Matahari adalah makhluk ciptaan tuhan yang sangat sangat panas. Meskipun begitu dia banyak jasanya buat manusia seperti kita.Contohnya menerangi di pagi hari, membantu panen para petani, energi bagi panel surya , dan masih banyak lagi. Untuk detailnya....
Matahari adalah atau juga disebut Surya (dari nama Dewa "Surya" - Dewa Matahari dalam kepercayaan hindu) adalah bintang terdekat dengan Bumi.
Matahari merupakan suatu bola gas yang pijar dan ternyata ia tidak bulat betul. Ia mempunyai semacam ekuator (sebuah garis imajinasi yang digambar di tengah-tengah planet di antara dua kutub dan paralel terhadap poros rotasi planet) dan kutub karena gerak rotasinya.Garis tengah ekuatorialnya : 864.000 mil, sedangkan garis tengah antar kutubnya 43 mil lebih pendek dari Garis tengah ekuatorya.
Jarak Matahari dengan bumi rata -rata 149.680.000 kilometer (93.026.724 mil). Jarak ini dipakai sebagai suatu astronomi. Satu satuan astronomi (astronomical =AU=93 juta mil =14 juta km). Dibandingkan denagn bumi diameeter bumi kira-kira 100 kali diameter bumi. Gaya tarik matahari kira-kira 30 kali gaya tarik bumi.
Matahari adalah bola raksasa yang terbentuk dari gas hidrogen dan helium. Matahari termasuk bintang berwarna putih yang berperan sebagai pusat tata surya. Seluruh komponen tata surya termasuk 8 planet dan satelit masing-masing, planet-planet kerdil, asteroid, komet, dan debu angkasa berputar mengelilingi Matahari.
Nicolaus Copernicus adalah orang pertama yang mengemukakan teori bahwa Matahari adalah pusat peredaran tata surya pada abad 16. Teori ini kemudian dibuktikan oleh Galileo Galilei dan pengamat angkasa lainnya. Teori yang kemudian dikenal dengan nama heliosentrisme ini mematahkan teori geosentrisme (bumi sebagai pusat tata surya) yang dikemukakan oleh Ptolemeus dan telah bertahan sejak abad ke dua sebelum masehi. Konsep fusi nuklir yang dikemukakan oleh Subrahmanyan Chandrasekhar dan Hans Bethe pada tahun 1930 akhirnya dapat menjelaskan apa itu Matahari secara tepat..
Di samping sebagai pusat peredaran, matahari juga merupakan pusat sumber tenaga di lingkungan tata surya. Matahari terdiri dari inti dan tiga lapisan kulit, masing-masing fotosfer, kromosfer dan korona. Untuk terus bersinar, matahari, yang terdiri dari gas panas menukar zat hidrogen dengan zat helium melalui reaksi fusi nuklir pada kadar 600 juta ton, dengan itu kehilangan empat juta ton massa setiap saat.
Matahari dipercayai terbentuk pada 4,6 miliar tahun lalu. Kepadatan massa matahari adalah 1,41 berbanding massa air. Jumlah tenaga matahari yang sampai ke permukaan Bumi yang dikenali sebagai konstan surya menyamai 1.370 watt per meter persegi setiap saat. Matahari sebagai pusat Tata Surya merupakan bintang generasi kedua.
Material dari matahari terbentuk dari ledakan bintang generasi pertama seperti yang diyakini oleh ilmuwan, bahwasanya alam semesta ini terbentuk oleh ledakan Big Bang (sebuah peristiwa yang menyebabkan pembentukan alam semesta berdasarkan kajian Kosmologi (ilmu yang mempelajari struktur dan sejarah alam semesta berskala besar. Secara khusus, ilmu ini berhubungan dengan asal mula dan evolusi dari suatu subjek. Kosmologi dipelajari dalam astronomi, filosofi, dan agama) mengenai bentuk awal dan perkembangan alam semesta (dikenal juga dengan Teori Ledakan Dahsyat atau Model Ledakan Dahysat )sekitar 14.000 juta tahun lalu.
Matahari bukanlah benda padat tetapi merupakan lapisan dari beberapa macam gas dengan tekanan dan temperatur dan tekanan yang sangat tinggi matahri dengan bahan bakar hidrogen akan mengalaami masa kehabisan bahan bakar. Akibatnya intinya akan menyusut dan menghasilkan lebi benyak energi (bukan cahaya).
Energi tersebut membuat matahari membesar (disebut bintang raksasa merah) yang pada akhirnya akan menelan bumi matahari melepaskan lapisan luar, menghasilkan awan besar (nebula pelanet), dan sisanya mendingin menyusut dan menjadi black hole. Bila bahan bakar habis terkiras matahari menjadi labil, meledak dan menjadi supernopa. Diperkirakan umur matahari sampai sekarang 5.109 tahun atau sekitar 10 miliar tahun dan akan berakhir 5 miliar tahun lagi, bintang yang besar biasanya tidak berumur panjang.
Ukuran Matahari
Diameter : + 1.400.000 Km
Volume : 1,44 x 1018 Km3
Massa Jenis : 1.382 Kg/m2
Massa : 1.997 x 103 Kg
Matahari disebut juga sebagai bola pijar raksasa, karena memiliki ukuran yang sangat besar. Matahari memiliki suhu yang sangat panas, itu karena reaksi pembakaran inti hidrogen. Reaksi ini menghasilkan radiasi cahaya yang tersebar luas ke luar angkasa.
Matahari berbentuk bola pijar dengan senyawa penyusun utama berupa gas Hidrogen (74 %), dan Helium (26 %) terionisasi. Senyawa penyusun lainnya berupa besi, nikel, silikon, sulfur, magnesium, karbon, nion, kalsium, dan kromium. Cahaya Matahari berasal dari Reaksi Fusi (Reaksi nuklir yang melibatkan penggabungan inti - inti atom ringan menjadi inti yang lebih berat dengan melepas sejumlah energi) Hidrogen menjadi Helium.
Pengen tau lajutannya ?? yuk travelling ke PART 2 !!
No comments:
Post a Comment